Kisah Seekor Anjing yang Setia

Cerita ini bermula dari ditemukannya Jonathan Samiaji 43, pewaris toko  jamu “Pusaka” di jl Pasar Besar 39, Kota Malang yang tewas membusuk di dalam toko tersebut. Penemuan jenazah ini berawal dari kecurigaan warga dengan bau busuk dari toko tersebut. Berusaha menjawab kecurigaan, petugas Linmas di kawasan tersebut, Suroso, akhirnya berinisiatif menelepon Polsekta Klojan. Tak menunggu lama polisi pun berdatangan ke lokasi. Polisi pun segera membongkar pintu toko yang memang dalam keadaan terkunci dari dalam.
Di dalam polisi menemukian mayat Jonathan yang terbujur membusuk diatas sebuah sofa lusuh. Namun baru saja hendak mendekati mayat itu, suara salakan anjing mengagetkan para petugas yang hendak mengevakuasi jasad Jonathan. Seekor anjing herder berukuran cukup besar,  berdiri di sisi jenazah Jonathan. Matanya menatap liar ke arah semua polisi yang memasuki ruangan itu. Sambil terus menyalak, sempat juga ia memamerkan taringnya yang besar.
 Sesekali ia berjalan hilir mudik, menunjukkan rasa tak senangnya terhadap orang asing. Setiap seorang polisi yang berusaha mendekati jenazah selalu dibalas salakan dari si anjing. Kemudian polisi memanggil pawang anjing. Rencana ini rupanya berhasil. Dengan sebilah bambu panjang ,tiga orang pawang, dengan pakaian lengkap penjinak anjing berhasil mengarahkan anjing itu untuk masuk kamar mandi. Sesegera mungki setelah anjing itu masuk, seorang pawang mengunci kamar mandi dari luar. Hingga akhiranya proses evakuasi jenazah jonathan berjalan mulus.
Menurut warga anjing itu memang milik jonathan, bahkan sejak bayi, anjing itu dibesarkan oleh jonathan hingga sekarang. Ada dugaan anjing itu sudah tidak makan selama sepekan. Berdasarkan keterangan warga, toko itu tutup sekitar sepekan lalu, dan dan baru empat hari lalu warga mencium bau busuk. Warga memperkirakan Jonathan meninggal sejak sepekan lalu, sehingga tidak bisa memberi makan si anjing.
Sikap bermusuhan yang ditunjukkan anjing itu kepada para petugas diduga karena anjing itu tidak mau ada yang mengganggu jenazah majikannya. Tak mengherankan kalau anjing itu berlaku demikian. Sebab, “ anjing herder (GermanSheperd) merupakan anjing yang memiliki tingkat kesetian yang tinggi terlebih-lebih jika anjing itu dipelihara sejak kecil dengan penuh kasih sayang” menurut Drh liang kepala unit rumah sakit hewan dan pendidikan setail.
Namun kini kesetiaan sang anjing terhadap majikannya, dibalas oleh timah panas petugas. Hal ini dilakukan karena berbagai macam alasan. Banyak warga yang takut, karena mungkin saja anjing itu terkena rabies dan dapat membahayakan warga. Akhirnya sang anjing pun dikubur di dekat toko milik Jonathan.

0 komentar:

Posting Komentar

in actions

DAFTAR ISI

Blogger templates

”Photobucket”